Jumat, 04 Juli 2014

Jangan Boros,Dong!

   "Wah,bagus banget,ya!"
"Itu mahal nggak?"
"Kamu beli dimana?"
Catherine yang baru memasuki kelas 4C mendengar semua itu.Terlihat,beberapa teman perempuannya mengerubungi meja Celine.Pertama,dia tidak peduli.Ia meletakkan tasnya di bangku.Bangkunya tepat di belakang meja Celine.Tapi,lama-lama Catherine risih dengan ocehan teman-temannya.Diapun mendatangi meja Celine.
"Ih,minggir-minggir.Orang mau lewat,"kata Catherine angkuh.
Catherine memang dikenal sebagai anak yang angkuh,pembual,dan maunya menang sendiri.
"Nggak usah ngusir-ngusir gitu kali.Bilang sopan bisa nggak,sih?"ucap Susi kesal.
"Whatever,"balas Catherine cuek.
"Kenapa sih ini?''tanya Catherine.
"Ini lho,Celine punya sepatu baru.Bagus lho.Warna sepatunya pink,"ucap Daisy.
Catherine melirik sepatu yang dipakai Celine.Dia tampak kesal,karena dia yang biasanya populer dengan barang-barang bagus,modern dan mahal.Muncul niat mermehkan di otaknya.
"Halah,sepatu murahan gini dipuji.Aku punya yang lebih bagus,mahal,dan modern daripada ini!"kata Catherine sambil menginjak-injak sepatu baru Celine.
"Aduh,sepatuku!"desis Celine pelan sambil menunduk.Pelaan sekali.
"Hahahahahaha,rasakan itu!''ejek Catherine keras.
"Oya?Kalau begitu besok pakai sepatu itu!"kata Gina keras.
"Oke.Siapa takut!"balas Catherine keras.
Lalu,iapun berlalu menuju kursinya.Dia mengambil tasnya.Ia bermaksud pindah tempat duduk.Ia pindah di kursi belakang.
"Sabar ya,Celine.Catherine memang begitu,"ucap teman-teman pada Celine.
Celine mengangguk.5 menit kemudian satu-satunya sahabat Caherine datang.Namanya Nera Roris Cantika Sofy.Catherine memanggilnya Nera.Tapi,teman-teman dan guru-guru memnggilnya Roris/Sofy.
"Pagi Cather!"sapa Nera sambil duduk di kursi yang ada di sebelah Catherine.
"Pagi!"jawab Catherine sambil manyun.
"Ada apa?Kok,mukamu kusut gitu?''tanya Nera.
Catherine hanya diam.Dia sedang malas bicara.
"Jangan-jangan ada yang mengambil kepopuleritas kamu,ya?"tebak Nera.
Catherine hanya mengangguk.
"Wah,berani sekali anak itu.Perlu dikasih pelajaran,tuh anak,"kata Nera,"Memang siapa anak itu?"
Catherine menunjuk Celine yang sedang dikerubungi teman-teman.
"Ooh,jadi si 'cecak'itu...,"kata Nera kesal,"Ok,istirahat nanti kita balas dia!!Dasar caper!"
KRINGGGG!!!
   Bu Hani masuk ke dalam kelas.Bu Hani adalah guru Bahasa Indonesia.
"Assalamu'alaikum anak-anak,"ucap Bu Hani.
"Wa'alaikumsalam,Bu Hanii!!"jawab murid-murid,kecuali Catherine.
Dia masih kesal.
"Nah,anak-anak,sekarang kalian kumpulkan tugas karangan bertema petualangan yang ibu berikan,sebelum kalian liburan!"kata Bu Hani.
Semua murid mengambil karangan mereka di dalam tas mereka.
Hah,tugas?!Aduh!Aku lupa mengerjakannya,karena jalan-jalan ke mall dan liburan ke Australi!
 "Nera,kamu bawa tugasnya?"tanya Catherine.
"Bawa,donggg!!Barusan kukumpulkan,"ucap Nera tenang.
"Kamu bawa gak Cath?"
"Ngg..ng..,"Catherine ragu.
"Yang belum mengumpulkan adalah Ramdan,Defta,dan....Catherine,"ucap Bu Hani,"Ramdan kenapa kamu tidak mengumpulkan?'
"Umm..sebentar bu!Saya yakin tadi pagi sudah memasukkannya,"kata Ramdan.
Ramdan mengorek tas sekolahnya.
"Nah,ini dia!"ucap Ramdan,"Ini,Bu!"
Ramdan memberikan kertas karangannya ke Bu Hani.
"Lalu,Defta dan Catherine.Mana tugas kalian?"tanya Bu Hani.
"Saya,kan sudah mengumpulkan ke Bu Hani sebelum liburan?"kata Defta.
Bu Hani mencari kertas karangan Defta di tumpukan kertas-kertasnya.
"Oh,iya!Sudah,"kata Bu Hani,"Maaf,ya Defta?"
Defta mengangguk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar